Berikut langkah-langkahnya :
- Buka terminal anda Applications->Accessories->Terminal
- Buat backup file untuk file yang akan kita edit , agar anda bisa dengan mudah mengembalikan ke kondisi semula jika terjadi masalah sudo cp /etc/sysctl.conf /etc/sysctl.conf.cadangan jadi file backup anda adalah sysctl.conf.cadangan
- Masukkan perintah sudo gedit /etc/sysctl.conf ganti gedit dengan vim atau kedit atau yang lainnya sesuai dengan program editor yang anda gunakan
- Masukkan kode berikut di akhir file yang anda edit tadi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
| # increase TCP max buffer size setable using setsockopt()net.core.rmem_max = 16777216net.core.wmem_max = 16777216# increase Linux autotuning TCP buffer limits# min, default, and max number of bytes to use# set max to at least 4MB, or higher if you use very high BDP pathsnet.ipv4.tcp_rmem = 4096 87380 16777216net.ipv4.tcp_wmem = 4096 65536 16777216# don't cache ssthresh from previous connectionnet.ipv4.tcp_no_metrics_save = 1net.ipv4.tcp_moderate_rcvbuf = 1# recommended to increase this for 1000 BT or highernet.core.netdev_max_backlog = 2500# for 10 GigE, use this, uncomment below# net.core.netdev_max_backlog = 30000# Turn off timestamps if you're on a gigabit or very busy network# Having it off is one less thing the IP stack needs to work on#net.ipv4.tcp_timestamps = 0# disable tcp selective acknowledgements.net.ipv4.tcp_sack = 0#enable window scalingnet.ipv4.tcp_window_scaling = 1 |
- Simpan file yang telah di edit lalu exit
- Masukkan perintah berikut pada terminal untuk menjalankan file yang barusan di edit

sudo sysctl -p- Untuk mematikan/mendisable anda bisa menghilangkan kode yang kita tambahkan tadi buka kembali file tadi
sudo gedit /etc/sysctl.conf - Coba bandingkan bandwitdh anda sekarang dengan sebelumnya misal ke http://www.speedtest.net
- Pada Ubuntu saya terasa banget bedanya jadi wuuussshh…
- Habis ituh komentar di bawah tentang hasilnya Ocree… !


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !